Ya, tidur memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Jika tidak mendapatkan cukup tidur tubuh akan merasa lelah sepanjang hari. Tidur memiliki kekuatan untuk merevitalisasi tubuh manusia, tetapi jika kurang atau terlalu banyak tidur, dapat berdampak negatif terhadap tubuh kita.
Waktu tidur rata-rata untuk orang dewasa adalah delapan jam. Ada beberapa penyebab seperti mengapa seseorang tidur terlalu banyak tetapi beberapa penyebab umum adalah stres, kurangnya disiplin diri dan kurang tidur dalam rentang beberapa hari. Ini adalah beberapa penyebab sementara yang dapat disembuhkan dengan kekuatan kehendak dan sedikit tekad. Tapi ada beberapa penyebab, yang harus ditangani secara klinis.
Penyebab Terlalu Banyak Tidur
- Sleep Apnea: Sleep apnea adalah gangguan tidur, lebih ke masalah pernapasan, yang sering mengakibatkan gangguan tidur yang lama dan mendalam, sehingga menjadikan tubuh lelah dan lamban walaupun telah tidur selama 10 jam. Kondisi ini menjadi parah ketika orang mulai jatuh tertidur saat mengemudi dan di tempat kerja.Bagian terburuk dari kondisi ini adalah bahwa sebagian besar orang yang memiliki sleep apnea tidak menyadari bahwa mereka menderita masalah seperti itu. Karena, mereka tidak ingat bangun terengah-engah di malam hari. Oleh karena itu, mereka tidak mengambil tindakan untuk mencegahnya.Beberapa gejala dari penyakit semacam ini adalah mengantuk tanpa memperhatikan tempat, mendengkur, dan sakit kepala di pagi hari. Sleep apnea melibatkan pengobatan terapi klinis tertentu dan perubahan gaya hidup.
- Narkolepsi: Tidak seperti sleep apnea, narkolepsi adalah masalah neurologis yang mengarah ke lebih dari tidur. Masalah neurologis ini menyentuh bagian dari otak, yang mengontrol dan mengatur tidur. Orang-orang yang memiliki narkolepsi gagal untuk mengidentifikasi dan membedakan antara waktu tidur dan waktu untuk tetap terjaga. Orang seperti itu bisa tertidur di mana saja dan kapan saja. Hal ini sering dianggap sebagai kondisi yang turun-temurun dan itu benar-benar mengubah gaya hidup seseorang, di mana bantuan klinis adalah suatu keharusan dalam kasus narkolepsi.Seorang pasien narkolepsi mungkin jatuh tertidur selama beberapa detik atau bahkan untuk satu jam tetapi ketika pasien bangun mereka merasa segar dan energik, namun kondisi ini tidak berlaku lama. Mereka mulai merasa mengantuk lagi. Masalah lingkungan juga yang memainkan peran utama. Dikatakan bahwa orang yang menderita narkolepsi kekurangan protein yang disebut hypocretin, yang sebenarnya mengatur kemampuan otak untuk tertidur.
- Depresi: Selain dua penyebab terlalu banyak tidur di atas, depresi juga berkaitan dengan tidur berlebihan. Tidur berlebihan selama depresi tidaklah sehat. Sebaliknya, seseorang harus menetapkan jam tidur teratur dan cukup untuk menghilangkan depresi. Karena, efek samping dari tidur terlalu banyak dapat menambahkan stres mental.
- Pengobatan: Hypersomnia kadang-kadang bisa menjadi gejala penarikan beberapa jenis obat. Kadang-kadang, penyalahgunaan narkoba, alkohol dan kafein bahkan mungkin membuat seseorang tidur lebih dari jumlah yang diperlukan. Dalam kasus seperti itu, kita perlu memeriksa obat yang diminum dan menghindari alkohol atau kafein.
- Diet Buruk: Sebuah pola makan yang buruk dapat membuat tubuh merasa lelah dan lesu. Makan makanan yang tidak sehat atau junk dapat menyebabkan tidur terlalu banyak. Oleh karena itu, makanlah makanan yang kaya nutrisi dan mencakup banyak buah-buahan segar dan sayuran dalam diet mereka dan mengurangi jumlah junk food dan makanan berminyak.
Efek dari Terlalu Banyak Tidur
Tidur terlalu banyak dapat menyebabkan masalah kesehatan tertentu. Berikut adalah beberapa efek samping dari terlalu banyak tidur.
- Banyak dokter percaya bahwa tidur terlalu banyak dapat menyebabkan sakit punggung.
- Tidur berlebihan selama siang hari atau tidur yang terganggu pada malam hari dapat menyebabkan sakit kepala.
- Menyebabkan menjadi kurang aktif. Kurangnya olahraga atau aktivitas fisik di siang hari bisa menyebabkan berat badan bertambah.
- Tidur terlalu banyak dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan masalah jantung koroner.
- Studi tertentu menyatakan bahwa orang yang cenderung kelebihan tidur memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi.
- Orang-orang yang cenderung tidur lebih dari sembilan jam setiap malam memiliki risiko lima puluh persen lebih besar terkena diabetes, dibandingkan mereka yang tidur tujuh jam setiap malam
Ini adalah berbagai penyebab tidur terlalu banyak. Jika Anda cenderung mengalami tidur terlalu banyak dan menderita efek samping mental atau fisik, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat sesuai kondisi Anda.
No comments:
Post a Comment