Tuesday, December 11, 2012

"Beribadah" Sesuai Kehendak Allah (1)



"Beribadah" Sesuai Kehendak Allah (1)


Al-Quran a sebagai Huda Linnas هدى للناس = petunjuk untuk manusia dan Basyoirulinnasبصائرللناس = peneropong untuk manusia .....
Al-Hadist à Misalnya dan peraktek ibadah yang telah dikerjakan oleh Rasululloh SAW.
Maka dengan memahami isi Quran dan Hadist kita dgn jelas kita bisa membedakan antara yg perintah dan larangan, antara yg haq dan yang batal, antara yg pahala dan dosa, antara yg halal dan harom dllsb. Disamping itu dalam melaksanakan ibadah kita yakin dan mantap bahwa ibadah yang kita kerjakan ini pasti benarnya, pasti syahnya, pasti diterima Alloh dan yakin di balas Surga ........ firman Alloh dalam Al-Quran surat Al-Anam ayat 153
وأن هذا صراطي مستقيما فاتبعوه ولا تتبعوا السبل فتفرق بكم عن سبيله ذلكم وصاكم به لعلكم تتقون
Artinya:
Dan sesungguhnya ini (Al-Quran) adalah jalan-Ku (Alloh) yang benar maka ikutilah Al-Quran dan jangan mengikuti beberapa jalan (selain Al-Qur'an) maka beberapa jalan itu akan memisahkan kamu dari jalan Alloh, Demikian itu Alloh wasiat padamu agar kamu bertaqwa.
Dan firman Alloh lagi dalam surat Al-Imran 31
قل إن كنتم تحبون الله فاتبعوني يحببكم الله ويغفر لكم ذنوبكم والله غفور رحيم
Artinya: Ktakanlah (Muhammad) jika kamu cinta pada Alloh maka ikutilah aku (nabi)maka Alloh akan cinta kepadamu dan mengampuni dosamu. Adapun Alloh Maha Pengampun lagi Penyayang.
Dan sabda Rasululloh SAW dalam riwayat Malik Muwatto '
تركت فيكم أمرين لن تضلوا ما تمسكتم بهما كتاب الله وسنة نبيه
Artinya: Telah kutinggalkan padamu 2 (dua) hal yg kamu tidak akan tersesat selama berpegang teguh dengan 2 hal tersebut yaitu: KITABULLOH (Al-Quran) dan sunnah nabiNya (Al-Hadist)
Dan sebaliknya dalam melaksanakan ibadah jangan sekali-kali berdasarkan keyakinan dan pendapat sendiri atau pendapat seseorang atau menurut keyakinan orang dalam melaksanakan ibadah, dengan kata lain hanya berdasarkan tulisan-tulisan atau kitab-kitab selain Quran dan Hadist yg belum jelas kebenarannya dan tidak ada jaminan kebenaran dari Alloh dan rasulnya yg akibatnya pasti akan menyimpang dari jalan kebenaran, maka ini pasti menjadi orang yg tersesat, menjadi orang yang dalam Al-Quran disebut "عاملة ناصبة = amalanya membuat musibah berdasarkan firman Alloh dalam Al-Quran surat Al-Anam 116
وإن تطع أكثر من في الأرض يضلوك عن سبيل الله إن يتبعون إلا الظن وإن هم إلا يخرصون
Artinya: Dan jika kamu (muhammad) mengikuti kebanyakan orang yg ada diatas bumi mereka akan menyesatkan mu dari jalan Alloh. Tidak ada kecuali hanya mengikuti perasangkaan sendiri dan hanya berbuat dusta.
Dan ada lagi firman Alloh dalam surat Al-Baqoroh 79
ويل للذين يكتبون الكتاب بأيديهم ثم يقولون هذا من عند الله ليشتروا به ثمنا قليلا فويل لهم مما كتبت أيديهم وويل لهم مما يكسبون
Artinya: maka neraka Wail bagi orang2 yg menulis kitab dengan tangan mereka dan mereka mengatakan bahwa ini dari sisi Alloh, mereka mengubah / menjual kitab Alloh dengan harga yg sedikit (untuk kepentingan dunia) maka Neraka Wail bagi mereka yang menulis kitab dengan tangan mereka dan neraka Wail pula untuk yang mengerjakannya.
Dengan demikian ........ kita sebagai umat Islam harus menyadari bahwa bicara masalah agama dan masalah ibadah tidk dapat diukur dengan landasan pemikiran manusia.
Jika Alloh dan Rasulnya telah menetapkan bahwa itu benar ........ kendatipun kebanyakan orang mengatakan salah ...... dan akal kita tidak dapat menerimanya, akan tetapi itulah yang benar ..........
Demikian pula sebaliknya jika Alloh dan RasulNya telah perintahkan suatu hal maka harus diterima seutuhnya ...... dan apa adanya .... tidak bisa ditambah maupun di kurangi sebab apa ... menambahkan urusan ibadah berart BID "AH dan mengurangi urusan ibadah adalah khianat ........
Semoga nasehat ini bermanfaat bagi kita semua .................................

No comments:

Post a Comment

Translate

 
Support : Zevan Jokam | Next Generation | Aliyandie
Copyright © 2011. persinas asad - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Ahmad Royan
Proudly powered by Blogger